Teori dasar
Penderitaan
Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan dapat berupa penderitaan lahir atau batin atau lahir dan batin. Penderitaan termasuk realitas manusia dan dunia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat, ada yang ringan. Namun peranan individu juga menentukan berat-tidaknya intensitas penderitaan. Suatu pristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit kembali bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencpai kenikmatan dan kebahagiaan.
Berbagai kasus penderitaan terdapat dalam kehidupan. Banyaknya macam kasus penderitaan sesuai dengan liku- liku kehidupan manusia. Bagaimana manusia menghadapi penderitaan dalam hidupnya ? penderitaan fisik yagn dialami manusia tentulah diatasi dengan cara medis untuk mengurangi atau menyembuhkannya, sedangkan penderitan psikis, penyembuhannya terletak paa kemampuan si penderita dalam menyelesaikan soal-soal psikik yang dihadapinya.
Artikel terkait
Ekonomi - / Kamis, 22 Maret 2012 04:00 WIB
Metrotvn ews.com, Yogyakarta: Penaikan harga BBM dipastikan akan memicu kenaikan harga bahan kebutuhan pokok hingga mencapai 23,2 persen. Kenaikkan itu dengan asumsi kenaikkan harga BBM Rp1.500 per liter.
Harga BBM Naik, Jumlah Rakyat Miskin pun Naik
Ekonomi - / Kamis, 22 Maret 2012 04:00 WIB
Metrotvn ews.com, Yogyakarta: Penaikan harga BBM dipastikan akan memicu kenaikan harga bahan kebutuhan pokok hingga mencapai 23,2 persen. Kenaikkan itu dengan asumsi kenaikkan harga BBM Rp1.500 per liter.
Hal tersebut dikatakan Direktur Mubyarto Institute, Universitas Gadjah Mada, Fahmy Ridha, dalam seminar tentang BBM di UGM, Rabu (21/3). Fahmy mengungkapkan, penaikan harga BBM itu secara signifikan akan memberikan dampak negatif terhadap kesejahteraan rakyat, terutama rakyat miskin. Bahkan, mungkin meningkatkan akselerasi pemiskinan rakyat.
Rakyat miskin tidak terkena dampak langsung penaikan harga BBM, karena bukan konsumen utama. Kendati demikian, rakyat miskin tetap kena imbasnya.
Pasalnya, penaikan harga BBM akan memicu kenaikan inflasi sebesar 0,9 persen. "Selama 2012 inflasi akan 6,8 persen," tambah Fahmy.
Kontribusi terbesar dari inflasi itu, berasal dari sektor transportasi. Karena itu, akan berimbas pada kenaikan harga kebutuhan pokok. Kenaikan harga kebutuhan pokok sekaligus menurunkan daya beli rakyat. Dampaknya akan meningkatkan jumlah orang miskin hingga 4,5 juta jiwa.
"Belum termasuk kelompok rentan miskin, yang dipastikan akan masuk menjadi orang miskin," katany. (MI/Wrt3)
Rakyat miskin tidak terkena dampak langsung penaikan harga BBM, karena bukan konsumen utama. Kendati demikian, rakyat miskin tetap kena imbasnya.
Pasalnya, penaikan harga BBM akan memicu kenaikan inflasi sebesar 0,9 persen. "Selama 2012 inflasi akan 6,8 persen," tambah Fahmy.
Kontribusi terbesar dari inflasi itu, berasal dari sektor transportasi. Karena itu, akan berimbas pada kenaikan harga kebutuhan pokok. Kenaikan harga kebutuhan pokok sekaligus menurunkan daya beli rakyat. Dampaknya akan meningkatkan jumlah orang miskin hingga 4,5 juta jiwa.
"Belum termasuk kelompok rentan miskin, yang dipastikan akan masuk menjadi orang miskin," katany. (MI/Wrt3)
Pendapat
penderitaan dapat di alami oleh siapa saja dan dimana saja, seperti yang mungkin akan terjadi di indonesia. ketika BBM naik maka secara otomatis smua barang-barang pun akan naik harganya. di karenakan setiap barang pasti akan menggunakan transportasi untuk mengantar barang tersebut kepada konsumen.seperti saat petani cabai ingin mengirim barangnnya ke pasar atau pengrajin mebel juga pasti membutuhkan alat transportasi . hal itu akan mengakibatkan penderitaan yang sangat besar untuk rakyat , bukan hannya rakyat golongan menengah ke bawah bahkan untuk rakyat golongan menengah pun akan merasa kesulitan.hal ini menambah parah penderitaan rakyat yang sudah sangat menderita karna berbagai hal.seperti buruknya keadilan yang ada di indonesia yang dapat di beli dan juga tingkat korupsi yang tinggi dari para pejabat yang sudah diberi amanah oleh rakyat untuk memimpin bangsa ini.tapi walaupun begitu kita harus tetap semngat menghadapi penderitaan karena tanpa melewati penderitaan kita tak akan mendapatkan kebahagiaan.
sumber